Aktivitas Seks Yang Kulakukan Dengan Kedua Adik Kandungku

Aktivitas Seks Yang Kulakukan Dengan Kedua Adik Kandungku



Aku dan Rindy membawa pakaian kami masing-masing dan menuju kamar mandi untuk bersih-bersih.

Di kamar mandi pun, kami masih sempat saling memberi sentuhan. Selesai mandi,

Rindy masuk ke kamarnya dan saya masuk ke kamar saya.

Baru beberapa saat tiduran di kamar, saya merasa ada seseorang yang membangunkan saya.

Ketika saya lihat ternyata Melly. Ia bertanya, ‘Kak Andy, kenapa sih koq dengan Kak Rindy ?.

 Saya sebenarnya tahu persis apa yang dimaksud. Untuk memastikan saya bertanya,

‘Apa maksud Melly ?’.

‘Kenapa koq Kak Andy melakukan hubungan seks dengan Kak Rindy.
Dia kan adik kandung sendiri. Koq tega sih.’, Melly menjawab.



Saya agak bingung untuk menjawab apa. ‘Mel, Kak Andy sayang ke Kak Rindy dan begitu sebaliknya. Karena itu Kak Andy dan Rindy melakukan hal itu.

Karena sama-sama suka. Kalo Kak Rindy ngga suka mana mungkin lah bakal terjadi kaya tadi. Iya kan.’.

‘Tapi kan … tapi kan …’, Melly terdiam.

‘Mel, Melly ngga mau kan ada keributan di rumah. Jangan bilang mami papi ya.

Andy yakin, Melly mengerti apa yang dilakukan Andy dengan Kak Rindy.

Dan itu sudah berlangsung beberapa tahun.’, saya mencoba menenangkan suasana.

‘Apa, beberapa tahun ?’

, Melly tampak kaget dengan penjelasan saya.

‘Jadi Kak Andy sudah melakukannya sejak dulu. Dan papi-mami ngga tahu.’,

Entah mengapa hal ini membuat tampang Melly seperti orang bingung.

‘Kalo boleh Mel tahu, bercinta itu rasanya kaya apa sih ?

Katanya kalo gituan yang untung cuma cowok. Tapi koq banyak cewek yang suka juga.’,

tiba-tiba saja Melly menanyakan suatu yang membuat saya cukup kaget.

Di sisi lain, entah mengapa tiba-tiba saja pertanyaan tersebut membuat penis saya mengeras.
Dari segi pisik, Melly memang lebih menggairahkan dibandingkan Rindy.

Melly pada usia 19 tahun memiliki tinggi 164 cm dengan payudara yang menantang dan tubuh yang padat berisi.

Ditambah pertanyaan ‘Bagaimana rasanya’, membuat saya berkeinginan bercinta dengan Melly.

‘Susah untuk diceritakan, bagaimana kalo langsung dicoba ?,

saya memberanikan diri untuk menyatakan langsung. Melly hanya terdiam dan hanya tersenyum.

Entah apa yang terjadi dengan saya, langsung Melly saya peluk.

Saya berikan ciuman di leher dengan penuh nafsu. Walaupun saya agak canggung begitu pula dengan Melly,

tapi karena nafsu membuat segalanya berjalan lancar. Saya raba seluruh bagian tubuh yang sensitif.

Saat itu saya tidak ingin berlama-lama.

Segera saya buka seluruh pakaian yang dikenakan Melly.

Ia malu-malu menutup payudaranya dengan kedua tangan dan menyilangkan kakinya untuk menutup vaginanya.

Ternyata Melly benar-benar menggairahkan dalam posisi tanpa busana. Saya pun melepas seluruh pakaian saya.

Saya dekati Melly, saya usap keningnya, dan tangan saya turun perlahan ke tangannya.

Saya genggam tanggannya, berusaha melepaskan tanggannya yang menutupi payudaranya. Walau pada awalnya melawan, namun akhirnya melepaskan juga.

Saya ciumi payudaranya yang kanan, sementara yang kiri saya remas-remas.

Saya nikmati payudaranya dari dasar bukit sampai ke puncaknya. Saya setengah duduk pada perut Melly.
Dengan kedua tangan saya meremas payudara kanan dan kirinya.

‘Hmm, Kak Andy sakit ih.’, Melly berkomentar.

‘Kalo gitu berhenti ya ?’,

saya tahu walaupun merasakan sedikit sakit Melly jug abisa menikmatinya.

‘Jangan… jangan dong …’, tiba-tiba saja Melly setengah berteriak. Dan saat ia sadar dengan teriakannya mukanya memerah.

Saya teruskan menikmati tubuh Melly. Lidah saya bergerak dari celah antara kedua payudara turun menjelajah perut.

Dan turun lagi mengarungi hutan yang menutupi vagina Melly.

Saya ciumi rambut yang menutupi vaginanya, sambil sesekali saya

tarik dengan bibir dan lidah saya. Tanpa sadar, Melly melemaskan kedua kakinya membuat

saya dengan mudah merentangkan kakinya lebar-lebar. Saya segera mengambil posisi di antara kedua kakinya.

Kedua tangan saya mencoba membuka celah vagina Melly sampai lubang vaginanya terlihat. Segera saya cium dan jilati

vagina Melly dengan penuh nafsu. Sesekali saya menggigit bagian luar vagina Melly.

Saya tahu ini membuat melly kegelian sehingga sesekali mendorong kepala saya.

Setelah lidah saya pusa bermain, penis saya sudah tidak sabar.

Saya ambil posisi duduk dengan kedua kaki saya direntangkan. Dan kedua kaki Melly saya letakkan di atas paha saya.

Penis saya sudah di mulut vagina Melly. Untuk menenangkan,

saya mengatakan, ‘Mel, untuk pertama mungkin sakit tetapi sesudahnya ngga koq. Tahan ya ?’, dan Melly hanya terdiam.


Kepala penis saya masukkan, perlahan namun pasti penis saya bergerak masuk.

Samapi saat saya merasa ada yang menahan untuk maju lebih jauh.

aya tahu pasti itu selaput dara Melly. Tentu ia masih perawan. Waktu pertama dengan Rindy mungkin saya tidak mengerti,

tapi pengalaman dengan pacar saya membuat saya tahu.

Saya terus mendorong secara perlahan. Rasa sakit mulai mengganggu Melly,

sesekali ia menggangkat tubuhnya dengan punggungnya. Tapi suatu kali karena sakit, ia menggerakan tubuhnya cukup keras.


 Hal ini membuat pinggulnya mendorong ke arah penis saya. Dan … selaput dara Melly telah saya tembus. I

a merasakan sakit. Untuk sementara, saya diamkan sampai Melly tenang.

Ketika ia sudah tenang, saya masukan penis saya lebih jauh lagi.

Sampai akhirnya seluruhnya masuk. Perlahan saya tari keluar dan dorong lagi ke dalam.

Kalau saya perhatikan, setiap penis saya masuk dan keluar, ada bagian vagian Melly yang terdorong dan keluar.

Itu karena vagina Melly masih sangat sempit. Sungguh sangat erotis melihatnya. Saya lihat Melly menyukainya, walaupun masih terlihat ekspresi rasa sakit di wajahnya.

Sambil menggerakan penis saya keluar masuk vagina Melly, saya lumat payudaranya.

Gerakan saya semakin bersemangat. Dorongan dan tarikan saya semakin cepat, mungkin karena sempitnya vagina Melly membuat saya lebih cepat orgasme.

Tapi saya tidak berani menyebarkan sperma saya di dalam vagian Melly seperti saya lakukan pada Rindy. Ketika hampir saatnya,

saya segera cabut dan saya gosok-gosokan pada bagian luar vaginanya sampai akhirnya meluap dan membanjiri permukaan vagina dan rambut-rambutnya.

Saya sadar bahwa Melly belum merasa puas, segera saya masukan jari tengah saya ke dalam vaginanya. Saya gosok-gosokan

sambil kepala saya rebahan di payudaranya. Setelah dua menit tubuh Melly seperti mengejang. Ia seperti meledak-ledak dan ia terdiam melepaskan kekejangan di ototnya.

Jari saya benar-benar basah dibanjiri cairan dari dalam vaginanya.

Saya oleskan ke penis saya, ke pangkalnya ke kepalanya dan lubang penis saya.

Hal ini membangkitkan kembali penis saya. Saya berniat memasukkan kembali penis saya ke vagina Melly.

Tiba-tiba saya dengar suara Rindy,

‘Ehh jangan, kamu kan ngga tahu jadwalnya Melly. Nanti bahaya’. Setelah itu ia melepaskan seluruh pakaiannya dan menyiapkan tubuhnya untuk saya. Sekali lagi saya bercinta dengan Rindy.

Kali ini pertempuran berlangsung benar-benar lama. Setelah sama-sama sampai pada puncaknya saya terjatuh dan terlelap di atas tubuh Rindy, sementara penis saya masih di dalam vaginanya.

Saat saya sadar, ternyata Melly juga tertidur di samping saya dan Rindy. Sore itu aktifitas kami hanya bercinta, mandi,

makan dan bercinta. Hari itu saya bercinta dengan Rindy sebanyak 3 kali dan dengan Melly 4 kali. Sampai pukul 23.00, dan terbangun pada hari Minggu pukul 9.30.

Sejak saat itu, selain dengan Rindy saya juga bercinta dengan Melly.

Keduanya adik kandung saya. Kami saling menyayangi. Kami masing-masing mempunyai kehidupan di luar rumah, seperti adanya yang lain. Tapi juga punya kehidupan di dalam rumah yang tersendiri.

Jadi pada saat ini saya, mempunyai aktifitas seks dengan tiga orang, yaitu Rindy, Melly dan pacar saya. Melly mempunyai seorang teman akrab, teman sekolah. Namanya Lili,

 orangnya cantik, sexy dan menggairahkan. Mereka saling bercerita tentang rahasia mereka masing-masing.

Hanya antara mereka. Suatu ketika, saat saya sedang bercinta dengan Melly, ia menceritakan bahwa ia telah menceritakan aktifitas

seks antara saya dan Melly atau Rindy kepada Lili. Tapi ia menjamin bahwa, Lili akan menyimpan rahasia.

Selain itu pada saat yang bersamaan, Melly juga mengatakan bahwa Lili punya rahasia.

 Yaitu Lili sering diminta ayahnya untuk melakukan hubungan seks. Cerita itu membuat saya semakin bernafsu menyetubuhi Melly. Dan Melly tampaknya tahu hal tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Sex Puas Oleh hewan Hewan Kesanyangan

Cerita Sex Mengetes Obat Perangsang Yang Berunjung Nikmat

Cerita Sex 3 Anak Smp Dan Tante Hot